
Pengembangan
20 August 2025 | 1 bulan yang lalu
Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Website Menggunakan Google Sites Pada Mata Pelajaran Dasar Program Keahlian Di Kelas X SMK Negeri 1 Samarinda
Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Website Menggunakan Google Sites ini dibuat karena Pesatnya perkembangan teknologi informasi menuntut sektor pendidikan untuk beradaptasi dengan mengadopsi metodologi pembelajaran modern. SMK Negeri 1 Samarinda, salah satu lembaga kejuruan terkemuka, menghadapi tantangan dalam menyediakan materi pembelajaran yang menarik, khususnya di jurusan Teknik Komputer Jaringan (TJKT). Berdasarkan pengamatan, media konvensional seperti presentasi PowerPoint, modul cetak, dan grup WhatsApp sering kali monoton sehingga menurunkan motivasi belajar siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah Planning, Production, and Evaluation (PPE) dengan model pengembangan 4D. Teknik pengumpulan data dengan metode observasi, wawancara, dan angket. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian yang terlibat adalah 3 ahli media, 1 ahli materi, dan subjek uji coba produk adalah peserta didik kelas X SMK Negeri 1 Samarinda yang berjumlah 36 orang, sedangkan objek yang diteliti adalah kelayakan dari website yang telah dikembangkan. Berdasarkan hasil penilaian validator ahli media, ahli materi dan siswa, tingkat kelayakan website termasuk kedalam kategori sangat layak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media tersebut memperoleh skor rata-rata 4,6 dari para ahli konten (sangat layak), 4,4 dari para ahli media (sangat layak), dan 84,56% tanggapan positif dari siswa. Situs web tersebut mencakup materi pembelajaran, video edukasi, permainan interaktif, perangkat penilaian, dan mekanisme umpan balik, yang dapat diakses melalui perangkat apa pun yang terhubung dengan internet. Platform berbasis web ini meningkatkan keterlibatan siswa melalui integrasi multimedia dan menawarkan akses sumber daya yang fleksibel, yang berfungsi sebagai solusi efektif untuk infrastruktur pendidikan yang terbatas. Implementasinya mengatasi kendala teknologi sekaligus mempersiapkan siswa untuk dunia kerja digital yang akan mereka hadapi dalam karier masa depan mereka.
Skripsi :
Pilih bab untuk ditampilkan...